The Hot Game

By:

♔ Chelsea ♔

| Romance | NC 17 | Football | Ficlet : 676 words|

Starring:

Neymar Jr.

♔ The Hot Game ♔

Costa Brava, Girona, Catalonia,
Banyak Spaniard maupun wisatawan asing memilih teluk Aigua Blava untuk menikmati liburan musim panas. Malam cerah bertabur bintang menambah suasana romantis sebuah villa di dekat tebing laut. Sepasang kekasih tampak menikmati candle light dinner di halaman belakang villa itu.
“Makan malam ini adalah pertemuaan terakhir kita,” ucap Paula pada lelaki yang duduk di hadapannya. “Jadi jangan pernah menghubungiku.”
Lelaki berambut cokelat itu tersenyum tipis dan menatap lurus ke bola mata perempuan yang memakai tube dress warna pink itu. Dia memberikan tatapan seduktif melalui sepasang mata cokelat beningnya yang indah dihiasi barisan bulu mata lebat itu.
“Mau mengusirku dari hidupmu?” tanyanya dengan suara berat.
Paula mengalihkan pandangan pada wine lalu memegang kaki gelas untuk sedikit menghilangkan rasa canggung. “Ini demi kebaikan kita, Neymar,” lanjutnya lalu menyesap wine itu.
Neymar tertawa kecil sambil menggeleng-gelengkan kepala. Lalu dia mencondongkan tubuhnya ke depan, membuat Paula mengangkat wajah menatapnya.
“Por que, mi senora?” tanya lelaki berkulit eksotis itu lalu tersenyum. Senyuman yang selalu membakar Paula. “Aku akan pergi kalau itu yang kamu inginkan.”
Paula bergeming dan hanya bisa tersenyum tipis. “Terima kasih sudah mengerti,” tanggapnya meskipun dia berharap lelaki Brazil itu tidak menerima begitu saja keputusan sepihaknya.
Lelaki yang memakai setelan formal itu mengangkat gelas wine lalu menyesapnya. “Tapi sebenarnya aku berharap kita bisa pergi berlibur lagi dan menghabiskan beberapa malam bersama.”
“Kau tidak bisa menarik lagi ucapanmu. Kita sepakat untuk mengakhiri semua ini,” ucap perempuan yang punya kulit natural beige itu tegas.
Neymar malah tertawa. “Kau sering berkata begitu, Paula. Tapi kau juga tak pernah menolak sentuhan dan ciumanku.”
Paula menghela napas. Mau marah tapi apa yang Neymar katakan memang benar. Dia melihat Neymar berdiri dan melangkah mendekat, lalu berhenti tepat di belakangnya. Neymar membungkukan badannya lalu melingkarkan lengan di dada perempuan itu. Dia mendekatkan bibirnya di telinga kanan Paula dan berbisik sambil mengusapkan jambangnya ke telinga perempuan itu.
“Coba saja kalau kau bisa menolakku. Aku akan berhenti menemuimu.”
Paula meliriknya seketika. Udara yang dihembuskan Neymar ke lehernya dan sentuhan kumis tipisnya membawa getaran panas terasa sampai ke ujung kuku. Neymar memberikan tatapan ‘lapar’, dan Paula memalingkan wajah. Tapi lelaki itu malah memangku rahangnya dengan tangan kanannya dan langsung mencumbu Paula tanpa permisi. Neymar benar, Paula tak pernah bisa menolaknya.
Lelaki seksi itu menghisap kuat bibir Paula dan lidahnya menari lembut di mulutnya. Tangan kirinya meraba dada perempuan itu dan tak memberi kesempatan Paula untuk menarik ciuman. Bahkan dia mencumbunya dengan panas disertai napas memburu. Neymar pun menarik tubuh Paula agar berdiri tanpa melepaskan ciuman ganasnya dengan posisi masih berdiri di belakangnya.
Tangan kanannya tetap menahan rahang Paula agar tak bisa melepaskan ciuman dan tangan kirinya kini sudah meremas dada perempuan berambut cokelat tua itu. Paula seperti kehabisan napas dan beruntung tangan kanan Neymar melepaskan rahangnya sehingga perempuan itu bisa menarik ciuman. Tapi sayang sekali serangan Neymar tak berhenti di situ. Lelaki itu menciumi leher dan bahu Paula. Tangan kanannya menuruni perut Paula. Dengan mata terpejam, napas Paula tertahan dan dia mendesah pelan. Semua aksi Neymar benar-benar membakar, mengingatkannya pada sewaktu berada di Rio De Janeiro tengah hari.
Paula benar-benar terjebak dalam permainan yang selalu dia rindukan ini. Dia sadar seluruh tubuhnya bisa dilalap api lagi dan lagi. Itu akan terus membuatnya melakukan kesalahan indah kalau Neymar dibiarkan. Perempuan itu pun membuka mata untuk berusaha melawan keinginannya sendiri.
Paula menyingkirkan kedua lengan Neymar dari tubuhnya dan dia menghadapkan tubuhnya pada lelaki itu.
“Berhenti bermain denganku! Aku istri seorang pangeran.”
Neymar tertawa kecil memamerkan bibir yang seksinya masih basah. Paula pun menelan ludah demi menahan hasrat untuk tidak mencium bibir itu.
“Dan aku seorang bintang sepak bola di liga negaramu. Aku juga sudah punya pacar,” tanggap Neymar sambil tersenyum. “Tapi kau tahu aku sama sekali tak peduli, mi senora.”
Paula mau membalikan tubuh tapi Neymar menarik lengannya kasar dan mendekap tubuhnya erat.
“Let’s swim under summer moonlight,” bisiknya.
Tanpa menunggu persetujuan Paula, dia memangku perempuan itu dan berlari mendekati kolam. Neymar tak akan menghentikan serangan tadi. Di bawah langit bermandi sinar bulan yang bebatasan dengan tebing dan laut, Paula tampaknya akan menyerah dan menikmati serangan lelaki itu.
♔ The Hot Game ♔